
Zombie adalah sosok
fiksi tentang mayat hidup yang banyak dikenal melalui film-film. Namun,
bagi banyak orang seperti di Haiti dan Karibia, zombie merupakan sesuatu
yang sangat nyata.
Dilansir dari Live Science, Selasa (20/10/2012), di sepanjang wilayah Haiti dan Karibia sihir dan ilmu penyihir merupakan sesuatu yang tersebar luas, seringkali dalam bentuk kepercayaan seperti voodoo dan santeria.
Di Haiti sendiri ada kepercayaan bahwa zombie merupakan orang mati yang dihidupkan kembali dan kadang dikendalikan dengan maksud-maksud tertentu oleh ahli voodoo. Seorang ahli voodoo disebut sebagai bokor atau houngan dalam bahasa setempat.
Kadang kala proses mengubah seseorang menjadi zombie dilakukan dengan niat memberikan hukuman. Pasalnya hal tersebut bisa memicu ketakutan pada mereka yang percaya dirinya tetap bisa diperbudak bahkan setelah mati. Sementara itu, seringkali dikatakan bahwa zombie digunakan sebagai budak pekerja di peternakan dan perkebunan tebu.
Pada 1980-an, pernah terjadi seorang yang mentalnya kurang sehat mengklaim telah disandera dan dijadikan zombie selama dua dekade. Walaupun begitu, pria ini tidak sanggup menunjukkan lokasi kerjanya kepada para penyidik. Cerita ini pun akhirnya tidak pernah diverifikasi.
Asumsi bahwa zombie merupakan monster dari film fiksi dipertanyakan pada 1980 ketika seorang ilmuwan bernama Wade Davis mengklaim telah menemukan bubuk yang bisa menciptakan zombie. Hal ini sekaligus menjadi landasan ilmiah tentang misteri zombie.
Ilmuwan tersebut tidak mempercayai sihir voodoo, tapi dia menemukan sesuatu yang bisa meracuni korbannya sampai menjadi seperti zombie. Racun tersebut berupa racun syaraf bernama tetrodotoxin, ini dapat ditemukan di beberapa hewan seperti ikan buntal.
Davis menulis buku mengenai hal tersebut, "The Serpent and the Rainbow," yang kemudian disadur menjadi sebuah film horor. Berkat penjelasannya mengenai zombie, dia dikenal sebagai penerang misteri zombie dengan cara ilmiah.
Namun klaim Davis tentang zombie pun menghadapi tantangan dari ilmuwan lain yang menilai metodenya tidak ilmiah. Sanggahan terhadap solusi zombie dari Davis mengatakan bahwa kadar racun syaraf yang ada pada sampel tidak cukup tinggi untuk menciptakan zombie.
Selain itu, dosis yang digunakan oleh bokor pun mesti tepat karena dosis yang terlalu banyak malah bisa menyebabkan kematian. Pendapat lain mengatakan tidak ada orang yang pernah menemukan perkebunan berisi pekerja zombie.
Source
0 komentar on Fakta di Balik Mitos Zombie :
Post a Comment and Don't Spam!
*TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG. JIKA BERKENAN TINGGALKANLAH COMENTTAR TERBAIK ANDA DI BLOG INI.
*NO SPAM,NO SARA . Thank'S