Karim Benzema Bangkit, Gonzalo Higuain Terancam

Karim Benzema bangkit. Sebuah golnya sukses membawa Real Madrid menghentikan perlawanan tetangga dekat Rayo Vallecano dalam Derby Madrid yang berakhir dengan skor 0-2 untuk kubu Santiago Bernabeu. Tidak hanya kali ini Benzema menyelamatkan Madrid. Lima hari sebelumnya, ia turut andil satu gol dalam pertandingan menegangkan antara Real Madrid vs Manchester City 3-2. Dua gol dalam dua laga dari Benzema membuat Gonzalo Higuain terancam. Ini masalah efektivitas mencetak gol. Dan penyerang Perancis selangkah lebih baik daripada petembak Argentina.
Musim lalu, Karim Benzema lebih menjadi pilihan utama Jose Mourinho daripada Gonzalo Higuain. Penyerang nomor 9 tidak hanya sukses bertugas sebagai juru gedor, tetapi juga penyodor assist untuk rekan-rekan lain. Dalam tur pra musim, hal ini sedikit diubah Jose Mourinho. Gonzalo Higuain yang menjadi senjata utama. Dan, hal ini berlanjut ketika kompetisi berlangsung.
Higuain hingga saat ini sudah tampil 8 kali. 5 di antaranya sebagai starter. Total ia bermain selama 526 menit dan mencetak 4 gol. Sementara itu, Karim Benzema baru tiga kali dipasang sebagai starter. Dari 372 menit, ia sudah menyarangkan 2 gol krusial yang menyelamatkan tiga angka untuk Real Madrid dalam dua pertandingan. Jika melihat perbandingan jumlah tembakan, Benzema juga lebih unggul daripada Higuain yang boros peluang.
Dengan melihat jumlah gol Cristiano Ronaldo yang tak sebanyak musim lalu (setidaknya hingga saat ini baru mencetak 6 gol dari 8 pertandingan), pilihan Jose Mourinho bisa berubah. Mungkin saja ia akan menempatkan Karim Benzema sebagai starter daripada El Pipita.
Menarik untuk ditunggu siapa yang akan dipilih The Special One dalam laga menjamu Deportivo La Coruna Senin mendatang. Apakah Higuain mendapatkan hak yang tertunda musim lalu? Atau giliran Benzema yang membuktikan eksistensinya?


[Sumber]