Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo: Dua Rival Sekaligus Dua Sahabat

Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Keduanya senantiasa dibanding-bandingkan. Fans masing-masing bintang, sama-sama mengklaim salah satu lebih baik daripada yang lain. Ada hal unik di El Clasico kemarin. Dua juru tembak Barcelona dan Real Madrid yang seakan bermusuhan ini tampil layaknya dua sahabat. Kala Ronaldo meringis kesakitan karena cedera di bahunya, King Leo menunjukkan kekhawatirannya pada ‘sang rival’. Dan CR7 menghargai sikap sportif Messi.
Lionel Messi  vs Cristiano Ronaldo. Demikian yang senantiasa menjadi headline berita dalam tiga-empat tahun terakhir. Sejak CR7 diboyong Real Madrid dengan harga 94 juta Euro pada tahun 2009-10, ‘perseteruan’ antara keduanya tak terhindarkan lagi. King Leo adalah ikon Barcelona, yang pada masa kini, disebut sebagai klub terbaik dunia. Dan Ronaldo, berada di Real Madrid, pesaing terkuat Barca di Liga Spanyol dan Eropa.
Kompetisi antara Messi vs Ronaldo pun berlanjut. Keduanya selalu mencuri perhatian dunia; dan membuat penyerang hebat mana pun, menjadi minor. Puncaknya musim lalu, kala King Leo mencetak 73 gol dan Ronaldo 60 gol. Jumlah fantastis untuk sepakbola modern yang demikian ketat, sekaligus membuat para penyerang maut di antero dunia, hanya bisa bermimpi untuk mendekati level keduanya.
Senin lalu, Messi dan Ronaldo kembali bertemu. Di El Clasico pekan ketujuh Liga Spanyol, keduanya sama-sama mencetak dua gol untuk membuat Barcelona bermain imbang 2-2 dengan Real Madrid.
Dua raja bertemu. Dan dua raja ini sama sekali tak menunjukkan api permusuhan seperti yang disebut kebanyakan media. Ada sebuah momen kala Ronaldo untuk kesekian kali mengalami masalah di bahunya. Ketika itu, Messi  melihat bahu ‘sang rival’.




Messi mengucapkan beberapa kata kepadanya sambil menutupi mulut (bicara dengan menutupi bagian mulut adalah sesuatu yang terbiasa dilakukan Messi di lapangan). King Leo menanyakan apakah Ronaldo baik-baik saja.
Respons positif pun diberikan CR7 dengan memberikan anggukan bahwa ia tak apa, sambil mengedipkan mata dengan senyum tipis sebagai bentuk penghargaan atas perhatian Messi.
Messi dan Ronaldo. Keduanya mungkin bisa disebut sebagai rival dalam urusan membantu tim masing-masing bersinar. Namun, ‘persaingan’ tersebut tak membawa keduanya terlibat sebuah permusuhan. Sebuah pelajaran berharga tak hanya bagi fans keduanya, atau fans Barca dan Madrid, tetapi juga pada semua penggila sepakbola.


Source