Media sosial ternyata tak pengaruhi keputusan konsumen saat belanja. Mereka lebih memilih berdiskusi dengan teman atau kerabat, bertanya ke penjual, atau dengan agen asuransi. Demikian tulis AllTwitter.
Temkin Group mensurvei sekitar 10.000 konsumen di Amerika serikat untuk menggali informasi bagaimana mereka tatkala memutuskan untuk membeli sesuatu. Dan berikut beberapa hasil studi tersebut.
Otomotif: lebih dari sepertiga konsumen di Amerika Serikat memilih mobil yang mereka beli berdasarkan saran dan diskusi dari karyawan dealer bukan dari diskusi atau bertanya di media sosial.
Ponsel: hampir sama dengan poin sebelumnya, pada tahun lalu dan tahun ini, konsumen lebih memilih bertanya pada mereka yang lebih ‘tahu’. Tentu saja sosok yang dimaksud adalah penjual ponsel.
Komputer: di segala kelompok usia, konsumen lebih mengandalkan diskusi dan bertanya dengan karyawan toko (komputer) daripada informasi pengguna yang bersliweran di Twitter maupun Facebook.
Kartu kredit: rata-rata dari konsumen tatkala aply kartu kredit pilihan mereka terlebih dahulu menggali informasi dari situs-situs kartu kredit yang ada di internet daripada menggunakan sumber referensi lain.
Kesehatan: serupa dengan poin sebelumnya, responden lebih memilih mencari sumber referensi di internet, seperti situs-situs kesehatan daripada menggali info yang ada di media sosial.
Asuransi: dua pertiga dari konsumen mengaku jika mendiskusikan planning asuransi mereka dengan agen asuransi atau pakar keuangan lebih membantu. Dan bahkan mereka yang berusia 25 tahun ke atas terbantu dengan keberadaan agen asuransi ini.
“Media sosial belum menjamin keputusan konsumen dalam melakukan pembelian. Namun keberadaannya menjadi semakin penting,” ujar Brume Temkin managing partner Temkin Group.Source
0 komentar on Media Sosial Tak Pengaruhi Keputusan Konsumen saat Belanja :
Post a Comment and Don't Spam!
*TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG. JIKA BERKENAN TINGGALKANLAH COMENTTAR TERBAIK ANDA DI BLOG INI.
*NO SPAM,NO SARA . Thank'S