Situasi yang terjadi dengan Cristiano Ronaldo belakangan ini sampai ke telinga mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon. Menurutnya, Madrid harus menjual Ronaldo.
Calderon mengatakan bahwa 'Los Blancos' tidak perlu takut untuk menjual mantan pemain Manchester United tersebut andai dirinya memang tidak bahagia di Santiago Bernabeu.
Ronaldo memang sempat menyatakan sedang bersedih. Ia tidak melakukan selebrasi atau merayakan dua gol yang ia cetak ke gawang Granada beberapa waktu lalu. Beragam spekulasi berkembang dengan menyebut pemain asal Portugal itu ingin kontraknya diperpanjang dan kenaikan gaji. Namun, Ronaldo membantah semua rumor tersebut.
Calderon, yang posisinya sebagai Presiden Madrid digantikan Florentino Perez di tahun 2009, mengatakan tindakan yang paling tepat menyikapi polemik Ronaldo adalah dengan menjualnya ke klub lain.
"Jika seorang pemain tidak bahagia, mereka harus pergi. Hal itu terjadi pada Robinho di era saya. Kami merekrutnya 28 juta euro (349 miliar rupiah), namun kami menjualnya 48 juta euro (599 miliar rupiah). Jadi itu kesepakatan yang bagus," ujar Calderon kepada Majalah Eurosport.
Calderon juga menyebut bahwa polemik yang dihadapi Ronaldo harus disikapi dengan bijak oleh sang pelatih, Jose Mourinho.
"Mourinho adalah pelatih dan motivator yang hebat, tapi terkadang bersikap berlebihan. Ini masalah yang harus disikapi dengan baik olehnya, tapi tampaknya sulit," ia menutup.
Calderon mengatakan bahwa 'Los Blancos' tidak perlu takut untuk menjual mantan pemain Manchester United tersebut andai dirinya memang tidak bahagia di Santiago Bernabeu.
Ronaldo memang sempat menyatakan sedang bersedih. Ia tidak melakukan selebrasi atau merayakan dua gol yang ia cetak ke gawang Granada beberapa waktu lalu. Beragam spekulasi berkembang dengan menyebut pemain asal Portugal itu ingin kontraknya diperpanjang dan kenaikan gaji. Namun, Ronaldo membantah semua rumor tersebut.
Calderon, yang posisinya sebagai Presiden Madrid digantikan Florentino Perez di tahun 2009, mengatakan tindakan yang paling tepat menyikapi polemik Ronaldo adalah dengan menjualnya ke klub lain.
"Jika seorang pemain tidak bahagia, mereka harus pergi. Hal itu terjadi pada Robinho di era saya. Kami merekrutnya 28 juta euro (349 miliar rupiah), namun kami menjualnya 48 juta euro (599 miliar rupiah). Jadi itu kesepakatan yang bagus," ujar Calderon kepada Majalah Eurosport.
Calderon juga menyebut bahwa polemik yang dihadapi Ronaldo harus disikapi dengan bijak oleh sang pelatih, Jose Mourinho.
"Mourinho adalah pelatih dan motivator yang hebat, tapi terkadang bersikap berlebihan. Ini masalah yang harus disikapi dengan baik olehnya, tapi tampaknya sulit," ia menutup.
0 komentar on "Kalau Ronaldo Tak Bahagia, Jual Saja!" :
Post a Comment and Don't Spam!
*TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG. JIKA BERKENAN TINGGALKANLAH COMENTTAR TERBAIK ANDA DI BLOG INI.
*NO SPAM,NO SARA . Thank'S