Iklan Obral TKI di Malaysia Buat Netizen Geram

Polemik antara Indonesia dan Malaysia kini kembali memanas. Bukan karena batas wilayah atau penklaiman budaya. Masih problematika lawas namun dalam kemasan baru. Di Kuala Lumpur, tersebar iklan selebaran yang bertuliskan jika TKW Indonesia diobral atau now on sale! Demikian laporan Kompas.
Iklan ini ditempel di ruang-ruang publik di jantung ibukota Malaysia tersebut. Dengan iming-iming biaya yang miring, majikan bisa membawa pulang TKI dengan harga hemat. Setidaknya mereka bisa mengurangi biaya hingga RM 4.500 atau sekitar Rp 9 Juta.

“Indonesian maids now on SALE. Fast and Easy Application!! Now your housework and cooking come easy. You can rest and relax, Deposit only RM 3.500! Price RM 7.500 nett,” tulis iklan di selebaran tersebut.

Ketika kabar ini berhembus di media, tak pelak netizen Indonesia pun geram. Mereka merasa iklan tersebut sebagai bentuk sebuah pelecehan. TKI yang notabene adalah manusia dan pahlawan devisa negara, diibaratkan sebagai sosok barang yang diperjualbelikan. Di Twitter, topik tersebut ramai diperbincangkan.
Sementara itu anggota Komisi IX DPR Rieke Diah Pitaloka sangat keberatan dengan iklan selebaran tersebut. Mantan artis seni peran ini langsung mengirim surat pada Duta Besar Malaysia sebagai bentuk kekecewaannya. Demikian tulis OkeZone.

“Sebagai wakil rakyat, saya sampaikan keberatan atas hadirnya iklan tersebut karena dapat dinilai sebagai sebuah bentuk ‘merendahkan’, seperti memosisikan pekerja migran Indonesia, khususnya pekerja domestik sebagai komoditi dagang, tidak sebagai manusia,” ujarnya.

Politisi PDI P ini tetap bersikap positif jika pemerintah Malaysia pasti memiliki itikad baik dalam menengahi masalah ini. Pemerintah Malaysia pun pasti tak berniat merendahkan bangsa Indonesia.