Mark Zuckerberg: Bila Facebook Tak Berhasil, Mungkin Saya di Microsoft

CEO Facebook Mark Zuckerberg mengaku apabila situsnya gagal ia mungkin akan memilih menjadi karyawan Microsoft saja. Demikian aku pemilik kekayaan USD 9,4 miliar di sebuah konferensi start up di Universitas Stanford.
Dalam konferensi tersebut Mark Zuckerberg berbagi cerita bagaimana pahit getir membangun Facebook. Ia tak percaya situsnya akan sukses seperti sekarang. Dan jangan lupa, jika Mark Zuckerberg bahkan memilih drop out dari universitas yahud, Harvard.

“Hidupku adalah sejarah panjang. Orang-orang berfikir aku akan putus sekolah jauh hari sebelum aku memutuskan itu (DO),” aku suami Priscillia Chan ini.

Di Universitas Havard Mark Zuckerberg terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun 2002. Ia sangat hobi dengan komputer. Makanya ia memilih jurusan psikologi dan ilmu komputer. Namun sayangnya karena kegemarannya ini malah berujung efek negatif pada edukasinya.

“Aku membangun Facebook karena menginginkannya di perguruan tinggi yang justru merupakan ironi, sebab aku akhirnya meninggalkan kuliah,” ujarnya.

Mark Zuckerberg pun mengakui jika situsnya mungkin tak akan bisa berhasil dan sesukses sekarang. Jika hal tersebut terjadi, ia memilih akan bekerja di Microsoft. Mark Zuckerberg sangat menghormati perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates ini.

“Aku mungkin akan menjadi teknisi di sana (Microsoft). Aku menghormati Microsoft sebab banyak lulusan Harvard yang bekerja di sana,” terangnya.

Jika ternyata demikian, mungkin Facebook yang sekarang ini diluar perkiraan Mark Zuckerberg. Jejaring sosialnya adalah socal networking tersukses sepanjang masa. Betapa tidak, prestasi 1 miliar pengguna adalah buktinya.


Source