Produser Film Innocence of Muslims di Penjara Satu Tahun

Nakoula Basseley Nakoula

 Nakoula Basseley Nakoula, orang dibelakang kontroversi film Innocence of Muslims dihukum satu tahun penjara setelah mengakui melanggar masa percobaan dari penipuan bank tahun 2010. Ia akan ditempatkan dalam pengawasan selama empat tahun setelah pembebasannya.

Meskipun tidak ada keterlibatan langsung yang terhubung dalam isi film anti-Islam yang menyebabkan protes melawan Amerika di negara-negara muslim di seluruh dunia. Tapi ia sebagai produser dalam pembuatan film.

Nakoula, yang memiliki nama asli Mark Basseley Youssef menggunakan nama alias Sam Bacile untuk memproduksi film tersebut. Ia juga dituduh mendapatkan SIM California dengan nama palsu dan mengatakan kepada pengawas bahwa ia hanya seorang penulis naskah film, tidak lebih.

Dia mengaku ada empat pelanggaran, termasuk penggunaan alias. Pengacaranya meminta agar ia diizinkan untuk mendapatkan hukuman kurungan rumah, tapi asisten Atty Amerika Serikat, Robbert Duddale keberatan dengan permintaan tersebut.

"Ini bukan terdakwa yang kamu inginkan di luar sana dengan menggunakan beberapa nama," kata Dugdale, dilansir dari Los Angles Times, Kamis (8/11/2012).

Ia mencatat bahwa Mark Basseley memiliki paspor lebih drai satu nama dan SIM dengan nama lain dan bekerja dalam film di identitas ketiga.

Dugdale menambahkan bahwa pemeran dalam film juga harus menerima konsekuensi atas tindakan sewenang-wenang Nakoula yang memasukkan dialog yang tidak ada di skrip sama sekali dalam film. Mereka tertipu karena percaya bahwa film yang disebut adalah sebuah film drama petualangan yang berjudul Dewert Warrior.

Para aktor dan aktris mengeluh karena karier mereka terancam hancur bahkan mati akibat isi film yang kontroversial. Pengacara Nakoula sendiri bersikeras bahwa pemain sudah menandatangani kontrak, maka hal itu menjadi hak pembuat fiilm untuk mengubahnya.

Di tahun 2010, Nakoula dinyatakan bersalah atas empat tuduhan penipuan bank dan pencurian identitas yang menyebabkan kerugian USD800 ribu. Dia dijatuhi hukuman 21 bulan penjara dan bebas pada bulan Juni 2011. Ia dilarang menggunakan komputer dan internet selama masa percobaan tersebut.

Ia ditangkap pada bulan September tahun 2012 ini ditengah-tengah kontroversi Innocence of Muslims karena pelanggaran masa percobaan. Ia ditahan tanpa ikatan.

Source