Bicara Jose Mourinho tidak akan pernah lepas dari kontroversi. Sejak pernyataannya di depan media Inggris bahwa dirinya adalah ‘The Special One’ (kala menukangi Chelsea), Mou memang lekat dengan ucapannya yang ‘provokatif’. Hal tersebut masih berlaku kala ia menukangi Real Madrid. Mulai dari suporter, rival abadi seperti Barcelona, hingga petinggi klub sendiri, pernah merasakan abu hangat ‘perang kata’ dengan El Unico. Tak terkecuali baru-baru ini. Di antara riak gosip bahwa dirinya akan hijrah dari Real Madrid akhir musim nanti, Jose Mourinho ‘mengangkat bendera perang’ terhadap pemilihan pemain terbaik dunia (Ballon d’Or), Atletico Madrid, hingga nasibnya sendiri; tentu dengan gaya bicara khasnya yang kadang membuat kerinduan tersendiri. Terakhir, pria Portugal menyatakan, bahwa jika pun ia akan meninggalkan Los Blancos, ia tidak akan beristirahat dalam setahun. Alias, langsung menangani tim lain.
Gosip kepergian Mou bukanlah hal baru di Real Madrid. Namun, memang menghangat di pekan-pekan ini. Harian Marca sampai mengeluarkan polling untuk melihat respons fans tentang siapa yang kira-kira layak menggantikan The Special One. Dan, di antara gosip hengkangnya ia dari Los Merengues, Jose Mourinho masih sempat untuk ‘memanaskan keadaan’. Baru-baru ini, ia baru saja menyindir dua orang sekaligus.
Pertama, para petinggi sepakbola dunia yang dianggapnya tidak netral dalam pemilihan pemain terbaik dunia. Bagi Mou, gelar Ballon d’Or 2012 pasti akan diberikan kepada Lionel Messi. Apalagi baru-baru ini, Michel Platini, sang presiden UEFA, menyatakan, andai Messi meraih Ballon d’Or keempat, sang mesiah memang layak mendapatkannya.
Kedua, terhadap Mono Burgos, asisten pelatih Atletico Madrid. Burgos baru saja memberi ancaman kepada Mou dalam Derby Madrid. Ia berkata, “Saya bukan Tito. Saya bisa mencabut kepala Anda!” Uniknya, kala diwawancarai seputar ancaman Burgos ini, dengan enteng Jose Mourinho berkata tak mengenal Burgos. Ucapan yang kemudian disambut oleh Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo yang berkata, “Siapa Mourinho? Apakah dia presiden Celta Vigo?”
Sebelum kontroversi ini pun, Mou sudah banyak bertukar kata dengan banyak orang. Semisal, Madridistas. Sergio Ramos di awal musim ini. Alberto Toril, pelatih Real Madrid Castilla. Namun, tidak ada yang lebih terkenal daripada ‘pidato Por que (Mengapa)’ ala Mourinho di semifinal Liga Champions 2010-2011. Demikianlah. Ia memang lekat dengan kontroversi. Tapi, senantiasa dinanti komentarnya. Ya, Jose Mourinho memang The Special One, satu-satunya.
source
“Yang bisa saya katakan, andai pergi musim depan, saya akan tetap bekerja, tidak tahu di sini atau di tempat lain,” demikian yang menjadi ucapan Jose Mourinho ketika ditanyai seputar isu kepergiannya dari Real Madrid pasca duel Los Blancos vs Ajax (4-1) di laga terakhir babak penyisihan grup Liga Champions. Jawaban yang ambigu, cerdas, dan mungkin menyindir seseorang. Demikianlah gaya khas seorang Jose Mourinho selama ini. Di mana pun ia berada.
Gosip kepergian Mou bukanlah hal baru di Real Madrid. Namun, memang menghangat di pekan-pekan ini. Harian Marca sampai mengeluarkan polling untuk melihat respons fans tentang siapa yang kira-kira layak menggantikan The Special One. Dan, di antara gosip hengkangnya ia dari Los Merengues, Jose Mourinho masih sempat untuk ‘memanaskan keadaan’. Baru-baru ini, ia baru saja menyindir dua orang sekaligus.
Pertama, para petinggi sepakbola dunia yang dianggapnya tidak netral dalam pemilihan pemain terbaik dunia. Bagi Mou, gelar Ballon d’Or 2012 pasti akan diberikan kepada Lionel Messi. Apalagi baru-baru ini, Michel Platini, sang presiden UEFA, menyatakan, andai Messi meraih Ballon d’Or keempat, sang mesiah memang layak mendapatkannya.
Kedua, terhadap Mono Burgos, asisten pelatih Atletico Madrid. Burgos baru saja memberi ancaman kepada Mou dalam Derby Madrid. Ia berkata, “Saya bukan Tito. Saya bisa mencabut kepala Anda!” Uniknya, kala diwawancarai seputar ancaman Burgos ini, dengan enteng Jose Mourinho berkata tak mengenal Burgos. Ucapan yang kemudian disambut oleh Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo yang berkata, “Siapa Mourinho? Apakah dia presiden Celta Vigo?”
Sebelum kontroversi ini pun, Mou sudah banyak bertukar kata dengan banyak orang. Semisal, Madridistas. Sergio Ramos di awal musim ini. Alberto Toril, pelatih Real Madrid Castilla. Namun, tidak ada yang lebih terkenal daripada ‘pidato Por que (Mengapa)’ ala Mourinho di semifinal Liga Champions 2010-2011. Demikianlah. Ia memang lekat dengan kontroversi. Tapi, senantiasa dinanti komentarnya. Ya, Jose Mourinho memang The Special One, satu-satunya.
source
0 komentar on Real Madrid, Jose Mourinho, dan Kontroversi :
Post a Comment and Don't Spam!
*TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG. JIKA BERKENAN TINGGALKANLAH COMENTTAR TERBAIK ANDA DI BLOG INI.
*NO SPAM,NO SARA . Thank'S