Anonymous Indonesia Serang Website Polres Gunungkidul

Kelompok peretas yang menamakan dirinya Anonymous Indonesia menyerang website Polres Gunungkidul. Aksi deface ini terkait dengan kasus meninggalnya Reza Eka Wardana (16), siswa SMA Dominicus, Wonosari, Gunungkidul yang hingga kini masih menjadi tanda tanya.
Menurut pantauan Detik, pagi tadi situs yang beralamat di PolresGunungkidul.com ini tertulis pesan yang ditinggalkan oleh Anonymous Indonesia. Isi pesan tersebut berupa sindiran yang dialamatkan kepada aparat kepolisian setempat.

“Perhatikan ini sebuah peringatan bagi kalian para Aparat Pembunuh Sipil,” bunyi pesan tersebut.

Setidaknya ada delapan poin isi pesan yang ditinggalkan. Poin-poin tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Ketika kalian sewenang-wenang maka kami bertindak dengan cara seperti ini.
2. Ketika kalian aparat menjadi aparat.
3. Ketika semboyan kalian mengayomi itu hanya bualan semata.
4. Ketika kalian sebut pelanggaran tapi uang masuk saku.
5. Ketika kalian menangkap maling ayam tapi kalian pelaku korupsi simulator SIM.
6. Ketika kalian membunuh Reza Eka Wardana tapi kalian berusaha menghindar.
7. Ketika kalian punya senjata membabi buta ke warga sipil.
8. Ketika hukum dipermainkan kalian maka ini cara kami menghukum kalian.

Sore ini situs Polres Gunungkidul telah pulih kembali. Pesan yang ditulis Anonymous Indonesia tak lagi muncul di laman landing page situs tersebut.

Senin sore, situs Polres Gunungkidul telah normal kembali

Kasus Reza Eka Wardana hingga saat ini masih belum menemui titik temu. Setidaknya ada dua versi yang berkembang. Reza Eka Wardana murni kecelakaan tunggal atau ia mengalami tindak kekerasan oleh kepolisian hingga koma dan meninggal dunia.

Source