RFEF menunjuk Delgado Ferreiro, yang terkenal tegas, sebagai wasit el clasico di Nou Camp.
Delgado Ferreiro (Wasit La Liga)
Jose
Mourinho menolak membahas soal performa wasit La Liga jika memimpin
pertandingan Barcelona. Entrenador Real Madrid ini hanya bilang bahwa
ada beberapa insiden terkait wasit sejak awal musim.
"Banyak hal sudah terjadi terkait wasit sejak awal musim. Tapi, tak ada orang di Madrid yang buka suara atau mengatakan apa pun. Saya tak mau jadi orang pertama yang melakukan itu," kata Mou dalam konferensi pers jelang el clasico di Nou Camp, Minggu (7/10) atau Senin (8/10) dinihari WIB.
Meski begitu, ada berita miring soal kecenderungan wasit mendukung
Barca. Bahkan, 3 dari 6 kemenangan pasukan Tito Vilanova dibantu para
pengadil di lapangan itu.
Pertama kontra Osasuna di Pamplona. Wasit Muniz Fernandez mengabaikan 2 momen offside pemain Barca (Alexis Sanchez dan Lionel Messi) yang menghasilkan 2 gol. Barca pun jadi menang 2-1 setelah tertinggal 0-1. Kedua ketika Barca bentrok Valencia. Wasit Perez Lasa menganulir 2 gol Victor Ruiz akibat offside. Padahal, dalam tayang ulang televisi, Ruiz sama sekali tak offside. Blaugrana menang 1-0. Ketiga kala Barca menang 3-2 atas Sevilla. Wasit Mateu Lahoz mengkartumerah Gary Medel karena dianggap menanduk dengan sengaja wajah Cesc Fabregas tanpa bola. Dalam tayang ulang, wajah Fabregas sama sekali tak terkena kepala Medel. Tapi, centrocampista itu terjatuh dan berteriak sambil memegangi wajahnya. Ironisnya, sebelum insiden Medel dan Fabregas Sergio Busquets melakukan pelanggaran keras kepada fullback Sevilla Cicinho. Tapi, Mateu cuma mengganjarnya dengan kartu kuning. Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) sudah menunjukkan Delgado Ferreiro untuk memimpin el clasico di Nou Camp. Wasit ini terkenal tegas dan tak berat sebelah. Ironisnya, Madrid sudah pernah dirugikan oleh Ferreiro. Momennya kala kontra Valencia. Ferreiro tak memberi hadiah penalti akibat pelanggara Fernando Gago kepada Angel Di Maria di kotak terlarang. Setelah itu, Madrid juga dikecewakan wasit Perez Lasa yang membiarkan gol kedua Getafe terjadi meski diawali sebuah handball pemain Getafe. Madrid keok 1-2. Tak cuma itu, Lasa juga mengkartumerah Fabio Coentrao yang dianggap telah menghinanya dari bench. Fullback Portugal ini dijatuhi sanksi larangan main 4 pertandingan.
Pertama kontra Osasuna di Pamplona. Wasit Muniz Fernandez mengabaikan 2 momen offside pemain Barca (Alexis Sanchez dan Lionel Messi) yang menghasilkan 2 gol. Barca pun jadi menang 2-1 setelah tertinggal 0-1. Kedua ketika Barca bentrok Valencia. Wasit Perez Lasa menganulir 2 gol Victor Ruiz akibat offside. Padahal, dalam tayang ulang televisi, Ruiz sama sekali tak offside. Blaugrana menang 1-0. Ketiga kala Barca menang 3-2 atas Sevilla. Wasit Mateu Lahoz mengkartumerah Gary Medel karena dianggap menanduk dengan sengaja wajah Cesc Fabregas tanpa bola. Dalam tayang ulang, wajah Fabregas sama sekali tak terkena kepala Medel. Tapi, centrocampista itu terjatuh dan berteriak sambil memegangi wajahnya. Ironisnya, sebelum insiden Medel dan Fabregas Sergio Busquets melakukan pelanggaran keras kepada fullback Sevilla Cicinho. Tapi, Mateu cuma mengganjarnya dengan kartu kuning. Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) sudah menunjukkan Delgado Ferreiro untuk memimpin el clasico di Nou Camp. Wasit ini terkenal tegas dan tak berat sebelah. Ironisnya, Madrid sudah pernah dirugikan oleh Ferreiro. Momennya kala kontra Valencia. Ferreiro tak memberi hadiah penalti akibat pelanggara Fernando Gago kepada Angel Di Maria di kotak terlarang. Setelah itu, Madrid juga dikecewakan wasit Perez Lasa yang membiarkan gol kedua Getafe terjadi meski diawali sebuah handball pemain Getafe. Madrid keok 1-2. Tak cuma itu, Lasa juga mengkartumerah Fabio Coentrao yang dianggap telah menghinanya dari bench. Fullback Portugal ini dijatuhi sanksi larangan main 4 pertandingan.
.png)
0 komentar on 3 Kemenangan Barca Dibantu Wasit? :
Post a Comment and Don't Spam!
*TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG. JIKA BERKENAN TINGGALKANLAH COMENTTAR TERBAIK ANDA DI BLOG INI.
*NO SPAM,NO SARA . Thank'S