FBI mengakui jika memanfaatkan media sosial Facebook dan Twitter sebagai alat bantu dalam melacak teroris yang sedang mereka incar. FBI berharap dengan dua media sosial ini mereka bisa menangkap seorang teroris yang diduga kini sedang berada di Suriah.
Teroris yang dimaksud adalah Ahmad Abousamra (31),
pria yang pernah tumbuh di Boston ini memiliki kewarganegaraan ganda
Amerika Serikat dan Perancis. Bahkan Ahmad Abousamra dilabeli FBI ‘most
wanted terrorist’ dengan imbalan USD 50.000 bagi siapa saja yang
memiliki informasi tentangnya.
Terkait dengan penggunaan media sosial,
FBI memanfaatkan Facebook dan Twitter untuk mengumpulkan informasi
tentang keberadaan Ahmad Abousamra. Dan bahkan FBI akan memasang ‘iklan
terbatas’ di media sosial di demografis tertentu di luar negeri.
“Kami percaya dengan memublikasikan foto Ahmad Abousamra dan karakteristiknya akan semakin memersempit keberadaannya saat ini yang pada akhirnya ia akan ditangkap,” ujar Richards Deslauries, agen FBI Boston.
Dikutip dari CNN, Kamis (04/10/12), Ahmad Abousamra menurut FBI
mengadakan pelatihan militer di luar negeri untuk membunuh tentara AS.
Ia diduga pernah pergi ke Irak dengan maksud ingin bergabung dengan
pasukan setempat yang berperang melawan AS.
Source
0 komentar on FBI Gunakan Twitter dan Facebook untuk Lacak Teroris :
Post a Comment and Don't Spam!
*TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG. JIKA BERKENAN TINGGALKANLAH COMENTTAR TERBAIK ANDA DI BLOG INI.
*NO SPAM,NO SARA . Thank'S