Mourinho: Barcelona Tak Boleh Dibandingkan dengan Real Madrid

Menjelang pertandingan Liga Spanyol Real Madrid vs Celta Vigo, Jose Mourinho menyebutkan bahwa Real Madrid tak bisa dibandingkan dengan Barcelona. Demikian pula sebaliknya, Barca tak boleh dibandingkan dengan Madrid. Kedua tim ini memiliki filosofi sepakbola yang berbeda.
Siapa yang gaya permainannya lebih hebat? Barcelona atau Real Madrid? Demikian yang sering diucapkan kebanyakan kalangan. Jose Mourinho, yang sudah dua tahun lebih menangani Los Blancos, tidak setuju dengan perbandingan semacam ini. Menurutnya, Barca dan Madrid memiliki filosofi berbeda.

“Sangat aneh membandingkan dua hal yang tidak bisa dibandingkan. Tak mungkin membandingkan Barca dengan Madrid. Jika ingin membandingkan, Anda bisa membandingkan Borussia Dortmun dengan Real Madrid karena (gaya main) kedua tim ini agak mirip. Mungki pula, Anda membandingkan Barcelona dan Arsenal karena keduanya memiliki prinsip yang sama. Madrid dan Barca memiliki filosofi yang berbeda.”

Selain membicarakan Barca, Jose Mourinho juga mengupas lawan tanding Madrid pekan ini, Celta Vigo. The Special One tidak mau menganggap remeh tim promosi ini. Apalagi Celta memiliki waktu istirahat yang lebih banyak daripada Madrid karena cuma Park Chu-Yong yang berlaga di pertandingan internasional. Berbeda halnya dengan Madrid yang dilanda badai cedera gara-gara kualifikasi Piala Dunia 2014.

“Saya suka Celta (Vig0) dan cara mereka bermain. Klub ini memiliki pemain-pemain berkualitas dan organisasi permainan yang rapi. Celta baru saja promosi ke Primera Division dan memiliki pelatih yang memiliki karakter kuat. Mereka juga akan tampil tanpa beban (karena bertandang ke Santiago Benabeu).”
“Celta punya waktu istirahat 15 hari untuk mempersiapkan laga melawan kami. Satu-satunya yang pergi (membela negara) adalah Park Chu-Yong. Sementara, pemain-pemain saya, bertanding di kualifikasi Piala Dunia dan baru datang hari Rabu.”

The Special One sendiri tetap menargetkan kemenangan dalam pertandingan ini. Real Madrid tak boleh kalah lagi jika ingin mempertahankan gelar.